Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
(Roh Agung, Kakek. Kami bersyukur kepada-Mu atas hari baik ini dengan cara yang baik ini. Kami mohon kepada-Mu, Kakek, untuk menyentuh semua orang pada hari ini yang kelaparan dan kehilangan tempat tinggal. Kami mohon kepada-Mu, Kakek, untuk menyentuh mereka semua yg bermasalah rohani dgn cara apa pun, menjauh dari jalan-Mu hari ini. Kami mohon kepada-Mu, Kakek, untuk menyertai baik orang tua maupun anak-anak. Dan untuk menyentuh semua lapisan masyarakat yang berjalan dalam keindahan. Kakek, saya mohon agar Anda membuka Berkat khusus kepada Saudari (Maha Guru Ching Hai) yang bersama kami dan semoga tetap berada di jalan Guru. Dan agar Anda sekarang mengizinkan pesan-Nya terus berjalan dengan baik dan damai dalam banyak, banyak kehidupan yang Beliau sentuh. Semoga kita semua menjadi lebih baik karena kita telah bersatu, di Lingkaran Suci-Mu. Biarkanlah ia menjadi semestinya, dan demikianlah semestinya. Baiklah. Kita semua saling terkait.) (Baunya harum sekali.) Tuhan memberkati. Memberkatimu. […] Saya menyanyikan lagu Ibu Pertiwi. Oke? (Oke.) Ibu Bumi, keinginan hatinya untuk kita. Apa yang Dia ingin kita lakukan. […] Akulah Lautan Kasih, Datanglah kepada-Ku, Akulah Sungai Kehidupan, Mandilah dalam diri-Ku. Aku lebih dari sinar mentari bagimu. Aku melampaui ruang dan waktu! Beristirahatlah dalam pangkuan-Ku, Maka kau akan merasa bebas Istirahatlah dalam pelukan kasih-Ku Maka kau akan jauh dari bahaya. Kau akan menyadari bahwa Aku adalah segalanya yang selalu kau dambakan. Aku adalah segalanya yang selalu kau inginkan. Akulah Sungai Kehidupan, Akulah Ibu Pertiwi, Mandilah dalam diri-Ku […] Photo Caption: Berdoa Menuju Surga, Saat Bahagia atau Sedih.
