Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Keperempuanan yang Ditinggikan, Bagian 6 dari 20

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Terutama setelah saya memutuskan untuk mencari pencerahan, kami berpisah ke kamar tidur yang berbeda. Jadi saya tidur dengan kantong tidur di lantai kamar itu sehingga saya juga bisa melafalkan sutra di pagi hari, jadi saya tidak membangunkannya (mantan suami). Itu hanyalah sebuah alasan. Saya memutuskan bahwa kami seharusnya berpisah dan saya membiasakannya untuk sendirian. Tapi itu masih merupakan sakit hati yang sangat besar baginya, dan juga bagi saya. Tapi baginya, itu pasti lebih sakit, karena saya punya tujuan saya, dan saya melakukan hal-hal baru, tetapi dia masih tinggal di rumah yang sama, melakukan pekerjaan yang sama, dan kesepian. Jadi, itu bukan tindakan yang sangat benar, tetapi apa yang harus saya lakukan? Saya mungkin tak akan bisa bertemu Anda, berbicara dengan Anda saat ini, jika saya tidak meninggalkan rumah. Namun, bukan berarti semua orang harus melakukan hal tersebut. Hanya saja, mungkin itu takdir saya; misi saya menuntut hal itu, agar saya bisa lebih berkonsentrasi.

Saat ini pun, jika saya tinggal sendirian, saya berkonsentrasi lebih baik. Jika ada orang lain – bahkan asisten dan sebagainya – jika mereka ada di sekitar saya, berlari ke sana kemari, saya juga akan merasa tidak sama. Hidup sendirian itu bagus. Saya tak menganjurkan Anda mencobanya. Saya hanya memberi tahu Anda begitulah adanya. Itu juga lebih bebas. Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang Anda kenakan atau kapan Anda perlu mandi atau tidak. Jika tidak, ya sudah, Anda bisa mandi besok. Saya sudah lama tidak mandi. Saya benar-benar tak punya waktu, dan sekarang, di alam liar, sangat sulit untuk mendapatkan banyak air untuk mandi. Itu semacam kemewahan. Anda tidak bisa memilikinya.

Jadi, jika Anda benar-benar ingin berada di alam liar sendirian, tolong pikirkan kembali. Saya senang. Saya tidak merasa tidak nyaman atau apa pun, tetapi Anda mungkin tidak nyaman, karena Anda terbiasa dengan kenyamanan. Anda pergi ke sebelah; Anda punya kamar mandi; Anda pergi ke sebelah, Anda punya dapur. Di alam liar, Anda tidak punya semua itu. Tak ada apa pun yang tersedia untuk Anda. Tapi saya tidak keberatan karena saya bekerja terlalu keras. Saya tidak punya waktu untuk banyak hal. Saya tidak tahu mengapa saya punya lebih banyak pekerjaan belakangan ini, karena saya juga harus mencari lebih banyak berita dan juga harus membaca berita dari tim saya untuk melihat mana yang layak disiarkan untuk Anda agar Anda memahami situasi dunia kita.

Dan ngomong-ngomong, Anda tahu bahwa Presiden Trump terpilih lagi untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden Amerika Serikat. Saya berharap Surga akan terus melindungi-Nya. Saya melakukan apa yang saya bisa, tentu saja, tetapi beberapa kali ada orang yang mencoba membunuh-Nya. Bahkan baru-baru ini, setelah pemilihan, Dia masih mengalami satu kasus percobaan pembunuhan yang dilaporkan di berita.

Ya Tuhan, setelah Dia terpilih dengan banyak suara, saya menghela napas lega. sangat lega. Namun tetap saja, kelegaan itu hanya sementara. Saya masih khawatir tentang Dia. Jika Anda peduli, Anda juga bisa mengirimkan energi perlindungan dan cinta kepada-Nya. Pria itu, Dia benar-benar layak mendapatkannya. Usianya sudah 78 tahun, dan Dia masih berusaha keras! Dia bekerja sangat keras seperti itu. Saya tak tahu apakah ketika berusia 78 tahun, saya bisa bekerja sekeras itu. Tetapi, tentu saja, Dia pria yang besar, dan seorang laki-laki. Perempuan, kita lebih lemah, lebih lemah dalam hal fisik, tubuh fisik.

Saya rasa saya terlalu mengkhawatirkan banyak orang, namun hanya orang-orang penting – bukan karena mereka berada di posisi penting, namun karena misi mereka penting. Misi mereka adalah untuk melindungi sebagian dunia, atau seluruh dunia dengan perdamaian, dengan keharmonisan antarnegara, dan dengan ekonomi bagi negara mereka – Amerika khususnya – dan juga untuk dunia. Jadi saya mengkhawatirkan rakyat Amerika, terutama pemerintahnya dan beberapa orang yang bertanggung jawab atas negara itu. Juga, karena rakyat Amerika sangat dermawan. Sumbangan mereka lebih banyak daripada negara-negara lain yang saya ingat. Saya kira mereka menyumbang paling banyak di dunia untuk tujuan baik.

Dan saya juga melihat banyak orang yang menyelamatkan insan-hewan dan berbuat baik kepada insan-hewan di Amerika. Mereka bahkan bukan vegan; banyak yang menyelamatkan insan-hewan begitu saja dengan cinta. Dan saya terharu hingga menitikkan air mata setiap kali melihatnya. Saya selalu berkata, “Diberkatilah Anda, diberkatilah Anda.” Karena penderitaan insan-hewan membuat saya sangat menderita – begitu banyak penderitaan, begitu banyak kepedihan. Tentu saja, kita sudah memiliki banyak penderitaan di dunia ini, dan di neraka dan sebagainya. Dan jika dunia kita tidak menjadi lebih baik, maka saya merasa sakit sepanjang waktu, tetap saja – setiap hari, setiap saat. Setiap kali saya ingat, saya berusaha melupakannya, karena saya juga harus bekerja. Saya mengerjakan apa yang saya bisa; dan apa yang tak bisa saya lakukan, maka saya kesampingkan saja dan hanya berdoa untuk mereka. Jika tidak, jika pikiran saya dipenuhi dengan penderitaan sepanjang waktu, maka saya rasa saya akan kolaps.

Saya akan melakukan apa yang saya bisa dan melakukannya selama mungkin. Keuangan saya masih cukup untuk itu. Hanya saja saya kehilangan beberapa tabungan. Tapi itu tidak masalah. Itu berarti saya tidak perlu membeli rumah baru lagi untuk para pekerja, untuk tim Supreme Master Television, misalnya, karena mereka telah menyebar ke berbagai tempat sekarang. Kami tidak bisa berkonsentrasi di satu tempat, untuk berjaga-jaga, agar tetap aman dan kami bisa melanjutkan. Tapi jika saya tidak memiliki tabungan sendiri, tabungan pribadi, maka saya tidak akan membeli. Jadi, bagi saya, saya tak perlu membeli. Saya bisa tinggal di motel kecil atau bahkan di tenda atau di hutan, jadi tidak masalah. Saya sudah besar, saya bisa mengurus diri saya sendiri. Hanya saja jika kita punya tim, seperti orang yang banyak, maka mereka tidak bisa hanya tinggal di tenda dan bekerja.

Ada banyak hal yang kita butuhkan sebagai manusia, terutama ketika Anda harus bekerja seperti yang mereka lakukan. Bahkan jika mereka tinggal di tempat aman dengan hidup yang nyaman – senyaman yang bisa saya berikan ke mereka – dan jika mereka sudah mendapat makanan yang baik dan sebagainya, tapi saya masih merasa sangat kasihan pada mereka. Kadang-kadang saya memikirkan mereka dan saya menangis, dan sejujurnya, saya pikir saya harus menutup Supreme Master Television, sehingga mereka bisa pensiun, bermeditasi, dan menikmati sedikit kehidupan mereka yang tersisa. Saya hanya berpikir tentang hal itu – hanya tergoda saja – tetapi saat ini tidak. Kami belum akan menutup Supreme Master Television. Saya hanya merasa seperti itu. Saya merasa kasihan pada mereka, karena Anda tidak tahu. Seringkali kami bekerja semalaman, dan di pagi hari kami harus bangun jam enam untuk bermeditasi. Kemudian di malam hari, bermeditasi hingga pukul 10 malam, setidaknya, dan terus bekerja lagi.

Dan beberapa tim harus berada jauh dari tim yang lebih besar. Mereka harus memasak atau membeli barang-barang untuk diri mereka sendiri. Jika ada yang membelikannya, maka mereka beruntung, tentu saja, itu bagus. Tetapi tak ada yang memasak untuk mereka. Mereka harus memasak untuk diri mereka sendiri dan mengurus rumah yang saya belikan untuk mereka di sana dan melakukan berbagai macam hal. Dan saya menelepon mereka setelah tengah malam, jam dua, jam tiga. Tergantung pada acaranya. Beberapa acara perlu dikoreksi atau dikerjakan ulang di beberapa bagian, atau ada tambahan, atau koreksi, dll. Kemudian tidak peduli jam berapa, tidak peduli jam berapa. Saya harus siap dan mereka harus siap setiap saat. Dan bagi saya, tentu saja, saya layak menerimanya. Saya berkata pada diri saya sendiri, “Kamu layak menerimanya.” Tetapi mereka tidak layak menerimanya.

Saya merasa mereka mengikuti saya karena mereka mempercayai saya. Kemudian saya membuat mereka bekerja sangat keras. Saya merasa itu tidak benar. Tapi apa yang harus saya lakukan? Saya juga tidak punya begitu banyak anggota tim. Saya berharap bisa memiliki lebih banyak orang di dalam, di dekat saya, yang bisa bekerja bersama. Tetapi syukurlah kami juga punya pekerja jarak jauh yang juga sangat baik dalam melakukan pekerjaan mereka dan juga benar-benar mengabdikan diri pada misi Tuhan dan setidaknya membantu dunia untuk tetap bertahan. Karena ada begitu banyak bencana saat ini. Saya tak bisa menghentikan semuanya. Saya dapat menghentikan beberapa tetapi tidak semua, karena karma dapat diminimalisir tetapi tidak dapat dihapus sepenuhnya. Tergantung karma apa, tentu saja, tapi karma dunia ini sangat berat, sangat berat, sangat berat. Sang Buddha mengatakan bahwa karma satu orang saja sudah dapat menutupi seluruh langit, belum lagi karma seluruh dunia. Dan saat ini, kita sudah sangat jauh. Orang-orang sudah sangat jauh dari standar spiritual dan moral. Saya harus mengatakan bahwa saya sangat sedih, sangat sedih melihat dunia dan melihat bahwa harapannya begitu tipis.

Tentu saja, kami bekerja sekeras yang kami bisa. Para Pekerja Surgawi dan saya, dalam nama Tuhan, dalam Rahmat dan Perlindungan dan Kasih Tuhan yang Penyayang, kami bekerja sangat keras. Tetapi setiap kali saya memikirkan betapa kerasnya tim saya bekerja siang dan malam, dan mereka tidak bersenang-senang, tidak ada. Mereka bahkan tidak punya waktu untuk menonton film atau apa pun. Sebelumnya hanya satu kali saya menonton film bersama mereka, Merlin, karena itu menyangkut pekerjaan kami juga. Selebihnya, kami tidak punya waktu untuk hal seperti itu lagi, tidak ada. Dan saya merasa sangat kasihan dengan tim saya, bahkan tim jarak jauh. Mereka juga punya keluarga. Mereka punya suami, istri, anak, dan bahkan bisnis, atau bekerja di luar, dan mereka tetap membantu. Alih-alih memiliki waktu luang, di mana mereka bisa pergi keluar dan menonton film bersama atau piknik di suatu tempat, mereka hanya bekerja bersama saya, bersama tim, bersama kami, bersama kami semua, tim internal dan saya.

Saya selalu bersyukur kepada Tuhan atas keberuntungan yang saya miliki dalam hidup ini, bahwa saya punya orang-orang yang baik, jiwa-jiwa berbakat dan hati yang begitu baik, yang bersedia mengorbankan kenyamanan fisik dan pribadi demi kebaikan semua orang di dunia. Saya sangat bersyukur. Semoga Tuhan memberkati Anda. Dan saya mencintai Anda selamanya. Saya mencintai Anda selamanya. Dan Anda tahu saya sungguh-sungguh. Saya hanya tidak tahu bagaimana lagi saya bisa membantu Anda. Tolong tulis surat lagi kepada saya, kapan pun, jika Anda butuh sesuatu, benar-benar butuh. Dan saya akan lihat apa yang bisa saya lakukan.

Photo Caption: Hidup Berkelimpahan Melalui Ruang dan Waktu

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (6/20)
1
2024-11-24
3396 Tampilan
2
2024-11-25
2312 Tampilan
3
2024-11-26
2228 Tampilan
4
2024-11-27
2086 Tampilan
5
2024-11-28
1905 Tampilan
6
2024-11-29
1765 Tampilan
7
2024-11-30
1695 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android