Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Bersiap untuk Hari-Hari Sulit, Jadilah Vegan, Jaga Kedamaian, Berdoa dan Bermeditasi, Bagian 4 dari 12

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Biasanya, kami tidak menuntut orang. Tapi jika mereka menipu orang-orang dan hidup dari keringat dan air mata mereka seperti ini, saya harus melindungi mereka dan mereka yang disebut murid-murid saya. Dan juga, jika mereka melakukan sesuatu yang salah menurut hukum negara, maka jika kita tahu, kita harus memberi tahu pemerintah. […] Tetapi saya pikir suatu hari nanti, pemerintah, hukum akan menangkap mereka dan menangani kegiatan kriminal mereka dengan cara yang tepat. Jadi mereka harus membayar karma untuk semua ini dan akan dihukum di neraka juga.

Selama ini, saya tidak pernah tahu mengapa mereka bilang saya tidak membayar pajak. Saya punya perusahaan, dan semua perusahaan itu membayar pajak. Saya tidak tahu apa-apa tentang semua hal ini. Saya hanya mengambil secukupnya untuk digunakan dan juga untuk membantu orang lain yang butuh atau untuk membeli ashram agar kalian bisa datang dan bermeditasi.

Terakhir kali, bank tidak memberikan uang saya untuk saya ambil untuk membeli ashram, karena mereka mengatakan bahwa uang tersebut berasal dari tempat yang salah, dari Singapura, yang “merupakan negara Muslim.” Saya tidak tahu bahwa Singapura adalah negara Muslim! Itu adalah hal terburuk yang pernah saya dengar dari siapa pun yang berbicara tentang negara yang bersih seperti Singapura. Singapura adalah negara dengan banyak budaya, banyak etnis. Mereka juga memiliki umat Muslim, tetapi mereka bukan negara Muslim. Seluruh dunia tahu itu. Saya tidak percaya bahwa sebuah bank bisa begitu bodoh dan mengatakan “Singapura adalah negara Muslim.”

Saya barusan bertanya apakah saya harus memberitahukan nama bank tersebut. Tapi saya rasa bukan banknya yang membuat masalah. Ini karena sistem baru, sistem payung baru di Eropa yang membuatnya seperti itu. Karena saya memakai bank ini selama beberapa dekade. Terkadang saya mengambil sedikit uang dan tidak ada masalah. Ketika saya ingin mengambil US$300.000 untuk bencana (Badai) Katrina di Amerika, waktu itu saya bisa. Tetapi ketika saya ingin mengambil uang untuk deposit sebuah ashram, mereka tidak mengizinkan saya. Mereka mempersulit, mereka bilang saya harus datang sendiri, bla, bla, bla. Jadi saya tidak bisa membelinya. Tetapi saya berpikir, “Baiklah, tak apa, mungkin Tuhan tidak mau itu. Tuhan tidak ingin saya tinggal di negara itu.” Itu di Kanada. Jadi saya membiarkannya. Banyak hal yang saya biarkan berlalu begitu saja karena saya berpikir bahwa Tuhan yang menghendakinya. Begitu pun dengan uang yang tidak diberikan bank kepada saya, Saya juga tak terlalu memikirkannya.

Saya berpikir, “Terserah. Itu uang Tuhan, bukan uang saya. Jika Tuhan tidak ingin memberikannya kepada saya, maka saya tak memilikinya. Tak apa.” Di Âu Lạc (Vietnam) juga, kami mengatakan bahwa kepemilikan atau harta benda menggantikan seseorang, artinya jika Anda kehilangan harta benda, mungkin itu demi keselamatan Anda – sebagai ganti dari keselamatan Anda, atau nyawa Anda. Alih-alih Anda meninggal atau sakit, maka Tuhan membuat Anda kehilangan uang itu. Itulah maknanya. Jadi, apa pun kehilangan saya, saya tak pernah terlalu memikirkannya. Tentu saja saya tidak merasa itu “bukan apa-apa”. Saya tahu bahwa saya kehilangan uang dan itu sangat disayangkan, karena saya ingin menaruhnya di sana agar saya bisa membeli ashram baru.

Jumlah murid kami terus bertambah setiap saat, dan kami tidak punya cukup ruang untuk mereka. Ke mana pun mereka pergi, bahkan yang terbesar sekalipun, seperti Tanah Baru yang kami punya di Taiwan (Formosa), Saya pikir itu sudah cukup besar. Tapi tidak, kami bahkan tidak punya cukup kamar. Dan banyak dari mereka yang harus memasang tenda. Dan saya mencoba untuk membeli satu lagi di Eropa, karena pertama-tama kami punya ashram meditasi SMC (Saint Martin Center), dan itu tidak pernah cukup. Jadi saya mendapatkan lebih banyak uang, dan itu melalui salah satu murid. Saya berkata, “Baiklah, di mana pun kita punya uang.” Jadi bank mana pun, atau terkadang murid tertentu mengurusi uang saya karena saya tidak bisa mengurusi semua ini. Saya tak bisa menjual, saya tak bisa menerima uang, saya tak bisa mengerjakan pembukuan, saya tak bisa melakukan semua ini. Saya sibuk dengan misi spiritual saya! Jadi tentu saja, yang disebut sebagai murid-murid saya yang mengurus uang. Saya tidak mengurus semua itu. Hanya saat saya membutuhkannya, saya meminta ke mereka, seperti deposit untuk ashram atau semacamnya. Lalu saya kehilangan sebagian dari itu.

Oke, sudahlah, terserah. Saya bilang ke Tuhan, “Ini adalah uang-Mu. Apa pun yang ingin Engkau lakukan dengan itu, tak masalah bagiku.” Tetapi bank mengatakan kepada saya bahwa bukannya mereka tidak mau memberi, “hanya saja hukumnya sekarang,” ini dan itu dan lain-lain. Ya Tuhan, saya sudah memakai bank ini selama beberapa dekade, setidaknya 30 tahun. Dan tiba-tiba, mereka berbalik dari saya dan mengatakan bahwa saya tidak bisa mengambilnya. Dan mereka bilang ke saya bahwa saya harus pergi keluar dan mencari orang internasional untuk mengurus hal ini. Saya kira pengacara atau semacamnya. Tapi di mana saya punya waktu? Kapan saya punya waktu melakukannya? Saya harus lari dari satu negara ke negara lain untuk pekerjaan saya, dan juga terkadang demi keselamatan saya. Dan juga, saya tak bisa keluar begitu saja dan menunjukkan diri saya di pengadilan dan menampilkan nama saya seperti itu. Sama sekali tidak aman bagi saya!

Saya punya banyak teman, tetapi saya juga punya beberapa musuh, seperti Trần Tâm, misalnya. Saya tidak tahu apa lagi yang akan dia lakukan. Dan beberapa orang begitu buta sehingga mereka mengikutinya, bahkan tanpa manfaat, tidak ada. Hanya bekerja, merampok uang dari orang lain untuk diberikan kepadanya. Dan tidak hanya menggunakan orang-orang mereka sendiri – menggunakan murid-murid saya! Tentu saja, orang-orang saya, mayoritas dari mereka adalah orang-orang yang polos, rentan, dan praktisi yang sangat, sangat tinggi levelnya. Jadi mereka tidak meragukan orang lain yang disebut sebagai murid. Mereka mengatakan dia bekerja untuk “perintah rahasia” saya, saya tidak pernah mengerjakan apa pun dengan perintah rahasia. Saya beri tahu Anda hari ini: Beri tahu semua orang yang Anda kenal bahwa saya tidak pernah melakukan sesuatu yang bersifat rahasia untuk mendapatkan uang. Tidak, semuanya melalui perusahaan, perusahaan yang terdaftar. Jadi apa pun yang mereka katakan adalah salah. Saya tidak punya sesuatu yang rahasia untuk dilakukan. Mengapa saya harus melakukan hal-hal

rahasia? Bahkan di negara mana pun, jika Anda punya perusahaan dan bekerja dengan rajin, Anda akan menghasilkan cukup uang. Anda tidak perlu mencurangi pajak atau apa pun untuk mendapatkan uang! Pemerintah selalu memiliki hukum untuk memberi Anda cukup ruang, cukup ruang untuk menghasilkan uang! Jika tidak, bagaimana mereka akan terus memungut pajak jika mereka memungut terlalu banyak atau jika mereka membuat masalah bagi warga yang berbisnis? Bahkan di negara komunis!

Banyak orang di Tiongkok sangat kaya. Dan juga di Âu Lạc (Vietnam), mereka menghasilkan uang. Mereka juga kaya. Pajak di Taiwan (Formosa) juga sangat rendah. Pemerintahnya tidak menindas rakyat. Tidak seperti itu. Hanya orang curang seperti Trần Tâm yang melakukannya. Maka pemerintah harus menanganinya. Namun hingga kini, sejauh pengetahuan saya, pemerintah belum melakukan apa pun. Mungkin mereka belum bisa menangkapnya karena dia mungkin berada di negara lain, di mana pemerintah tidak mengetahui aktivitasnya.

Dia melakukan hal-hal buruk di negara-negara lain, dan dia tinggal di negara lain, mungkin. Mungkin di Amerika. Karena dia pernah di Amerika, jadi dia mungkin memiliki kewarganegaraan Amerika. Dan jika dia melakukan hal-hal buruk di Âu Lạc (Vietnam) atau Taiwan (Formosa), atau Tiongkok, pemerintah di sana tidak bisa menangkap mereka. Dan juga, mereka hanya meminta uang tunai saja, di mana-mana. Maka pemerintah bahkan tidak bisa mengetahui siapa yang membeli apa dan berapa banyak. Itulah masalahnya. Kemudian karena itu adalah apa yang disebut perhiasan “saya”, bahkan yang palsu, semua kesalahan ada pada saya. Jadi, Anda tahu mengapa saya selalu mengalami kesulitan dan hidup dalam bahaya karena hal itu, sehingga terkadang saya harus lari. Dan saya juga tidak punya waktu untuk mencari tahu ada apa. Hanya ketika Tuhan mengaturnya, barulah saya tahu.

Tuhan bahkan menyuruh saya mengungkapkan identitas saya, identitas asli saya, atau mengaturnya, agar saya tahu tentang Trần Tâm dan berbicara tentang kegiatan jahatnya. Dan sekarang Dia mengatur agar saya tahu tentang perhiasan palsu yang mereka palsukan dan dijual kepada orang-orang saya sendiri, para murid saya yang setia. Karena mereka lugu. Mereka suci; mereka memercayai orang-orang yang disebut sebagai saudara-saudari mereka sendiri. Tapi mereka mengaturnya seperti itu. Mereka bilang itu adalah “perintah rahasia” saya. Saya tak pernah memerintahkan sesuatu yang rahasia. Mengapa? Untuk apa? Mengapa saya harus melakukan sesuatu secara rahasia? Rahasia apa?

Para murid Metode Quan Yin diminta untuk tidak mengungkapkannya, karena itu hal pribadi Anda, jalan pribadi Anda. Dan itu berasal dari Surga untuk mereka. Jadi mereka tidak boleh keluar dan membanggakan pengalaman mereka dan sebagainya. Karena jika Anda membanggakannya dengan ego Anda, Surga akan mengambilnya dan membutakan Anda, menaruh tirai di depan Anda, sehingga Anda tidak akan melihat pengalaman dari Surga lagi, atau buram, atau menjadi sangat jarang. Itulah mengapa saya bilang ke mereka untuk tak memberi tahu para murid.

Itulah sebabnya apa pun yang Anda ketahui dalam kesaksian-kesaksian Suara Hati, itu hanyalah puncak gunung es. Banyak orang lain yang tidak tahu. Bukan berarti saya melarang. Saya hanya menasihati mereka bahwa pencapaian spiritual apa pun, itu adalah milik Anda. Setiap murid, meskipun memiliki metode yang sama, memiliki pencapaian yang berbeda, menempuh jalan yang berbeda. Dan mereka harus bersumpah untuk jujur, Lima Sila. Dengan begitu, mereka tidak boleh keluar dan membanggakan segala sesuatu seperti itu. Mereka dapat memperkenalkan, seperti, “Ada Metode Quan Yin yang memberi Anda pencerahan langsung dan pembebasan abadi dalam satu masa kehidupan.” Itu, mereka boleh mengatakannya. Tetapi pencapaian spiritual mereka sendiri, mereka tak boleh mengatakannya. Kebanyakan, mereka tidak. Mereka tidak menceritakannya.

Photo Caption: Pernahkah Anda Bersyukur pada Tuhan atas Begitu Banyak Hal yang Indah? Semuanya Gratis untuk Anda Nikmati!

Unduh Foto   

Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android