Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Suara dukungan untuk Presiden Trump makin keras.

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dalam wawancara baru-baru ini di Inggris, mantan Perdana Menteri Inggris, Yang Mulia Boris Johnson, menyatakan bahwa Putin tidak akan menginvasi Ukraina (Ureign) jika Donald Trump menjadi presiden.

Oct. 9, 2024: Tapi yang menurut saya masuk akal adalah pernyataan-Nya bahwa jika Dia berada di Gedung Putih pada tahun 2022, itu mungkin tidak akan terjadi, invasi penuh ke Ukraina, invasi mengerikan yang kita lihat pada tanggal 24 Februari 2022. Saya pikir masuk akal jika Dia mengatakan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

Bapak Johnson juga menekankan pentingnya kepemimpinan Amerika yang kuat dan tegas demi stabilitas global.

May. 15, 2024: Saya yakin kepentingan Amerika, kepentingan jangka panjang Amerika sangat terlayani dengan memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Euro Atlantik. Mendorong Putin mundur. Menghentikan tindakan agresi kriminal ini, karena pesan yang dikirimnya kepada para calon agresor di seluruh dunia. Dan terutama jelas di seluruh kawasan Asia Pasifik.

Sementara itu, lebih dari 400 pejabat keamanan nasional dan kebijakan luar negeri AS, mantan anggota kabinet, pensiunan perwira militer, dan 11 keluarga militer Bintang Emas telah mendukung Presiden Trump untuk pemilihan 2024. Dalam surat terbuka, para penandatangan memuji upaya diplomatik Presiden Trump sambil mengkritik penanganan konflik global dan keamanan perbatasan oleh pemerintahan saat ini.

Selain itu, perdebatan terkini antara kedua calon wakil presiden mengenai isu-isu utama seperti imigrasi dan ekonomi juga telah memengaruhi opini publik untuk mendukung Presiden Trump.

Yang Mulia Donald Trump adalah Pemenang Penghargaan Pemimpin Damai Dunia Cemerlang dan Pemenang Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang untuk Welas Asih. Yang Mulia Boris Johnson adalah Pemenang Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang untuk Kepedulian.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pendukung Presiden Trump atas suara Anda yang jelas dalam mendukung pemimpin yang benar. Semoga Presiden Trump memenangkan pemilu mendatang sehingga Dia dapat mengabdikan diri sepenuhnya pada misi Perdamaian Dunia, dalam Kemuliaan Tuhan.
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2:19
2024-10-21
796 Tampilan
34:51

Berita Patut Disimak

2024-10-21   200 Tampilan
2024-10-21
200 Tampilan
2024-10-21
134 Tampilan
30:16
2024-10-21
1403 Tampilan
2024-10-20
781 Tampilan
35:31

Berita Patut Disimak

2024-10-20   163 Tampilan
2024-10-20
163 Tampilan
2024-10-20
158 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android